Skip to main content

Inilah Kebiasaan Dan Kesederhaan Orang Sukses Yang Wajib Kamu Tahu


Jika Anda berpikiran bahwa orang sukses atau orang kaya tidak tahu rasanya menjadi orang tidak mampu, Anda harus berpikir kembali.
Faktanya, 77 persen orang kaya dengan aset dan investasi di atas US$ 3 juta atau setara dengan Rp 39 miliar (Kurs Rp 13.118 per dolar) berasal dari latar belakang kelas menengah dan bawah. Bahkan, 19 persen orang kaya ini mengakui bahwa mereka berasal dari keluarga tidak mampu.
Mengutip dari CNBC, sebuah laporan tentang sikap, karakteristik, kebiasaan, dan kesamaan dari orang-orang sukses telah dirilis oleh U.S. Trust. Dalam laporan ini, U.S. Trust mensurvei 684 orang sukses untuk mempelajari bagaimana mereka bisa tumbuh menjadi orang sukses.

Berikut lima kesamaan dari orang-orang sukses:

1. Disiplin
Sekitar 80 persen responden menyatakan mereka selalu disiplin, terutama dalam berinvestasi. Responden menyatakan bahwa mereka disiplin menyisihkan uang gaji mereka untuk berinvestasi jangka panjang. Mereka menganggap investasi jangka panjang lebih penting daripada investasi jangka pendek.

2. Punya panutan hidup
Sebagian besar orang sukses bukan berasal dari latar belakang keluarga yang sukses. Mereka dibesarkan oleh keluarga tidak mampu, di mana orang tua mereka selalu menyemangati anaknya untuk menjadi orang sukses. Sebanyak 80 persen responden menceritakan bahwa orang tua mereka yang menjadi panutan hidup.
Ada lima nilai hidup yang diajarkan orang tua mereka yakni, berprestasi di bidang akademis, disiplin dalam keuangan, rajin bekerja, bakti terhadap keluarga, serta mengabdi kepada negara.

3. Dermawan
Lahir dari keluarga kurang mampu, banyak orang sukses yang tergugah hatinya melihat orang-orang susah di sekitar mereka. Sebanyak 65 persen responden menyatakan bahwa keluarga mereka adalah keluarga yang dermawan.

4. Komitmen
Orang sukses memiliki komitmen yang tinggi, bukan hanya dalam pekerjaannya, tetapi pada hubungannya. Banyak orang sukses telah berkomitmen serius dalam hubungannya dengan pasangannya. Sekitar 86 persen responden menyatakan bahwa mereka telah menikah atau telah menjajaki hubungan yang serius.

5. Optimistis
Para responden menyatakan mereka optimistis bahwa investasi yang mereka lakukan akan bertambah di tahun berikutnya.
Mereka juga selalu berinvestasi ketika mereka melihat ada kesempatan untuk melakukan hal tersebut. Sebagian besar responden bahkan menyatakan aset dan kekayaan mereka saat ini berbentuk investasi.

Sumber : Liputan6


Comments

Popular posts from this blog

Inilah Atlet Muslim Yang Sukses Dan Paling Cantik Didunia

Atlet voli asal Kazakhstan Sabina Altynbekova mendadak menjadi buah bibir di dunia maya sepanjang pekan ini. Paras cantik Sabina jadi perbincangan di jejaring sosial setelah salah satu user 9gag.com (situs guyonan) memposting foto-foto aksinya di lapangan. Kecantikan Sabina terpantau para pecinta voli setelah tampil di kejuaraan voli Asia di China Taipei, Asian Women Volleyball U-19 Championship ke-17, yang digelar pada 16-24 Juli 2014. 1. Fisik Sempurna Sabina baru berusia 17 tahun. Dia akan berulang tahun ke-18 pada 6 November mendatang.  Sabina memiliki tinggi 182 cm dan berat badan 59 kg. Wajah rupawan Sabina membuat banyak kaum adam berbondong-bondong menyatakan menjadi penggemarnya. 2. Eksis di Dunia Maya Sabina cukup eksis di dunia maya. Dia memiliki akun Instagram (altynbekova_11) dan Facebook (altynbekovas). Dia rajin mengunggah foto-foto aksinya di atas lapangan voli. 3. Muslim Di akun “AltynbekovaS” di Ask.fm, Sabina mengakui kalau dirinya adalah

Rahasia Di Balik Kesuksesan AHOK Menjadi Gubernur DKI Terbaik Di Indonesia

Sampai hari ini, Ahok, nama lain dari Gubernur Jakarta Basuki Purnama, hanya bisa disebut sebagai pemimpin yang sukses setengah matang. “Ia hanya berhasil mencapai separuh dari kriteria pemimpin yang berhasil dalam kultur demokrasi,” jelas pakar survei politik, Denny JA, dalam tulisannya yang dimuat dalam media online yang diasuhnya. Menurut Denny, memang Ahok sukses membangun Jakarta yang secara fisik lebih rapih dan tertata. Ahok berhasil memobilisasi pengusaha besar ikut membangun dan menyumbangkan dana bagi proyek DKI. Ahok berhasil memberikan pelayanan lebih baik yang membuat mayoritas pemilih puas. Namun, Ahok gagal dalam separuh hal lain. Yaitu, politik elit, seperti membangun pemerintahan yang kuat. Di masa pemerintahannya, justru Ahok menciptakan kekuatan mayoritas legislatif (DPRD) yang bermusuhan. “Pemerintahan di masa Ahok menjadi gubernur adalah pemerintahan yang terbelah. Pemerintahan eksekutif yang dimusuhi oleh mayoritas DPRD,” kata Denny. Ada tiga