Skip to main content

Gaji Terbesar Untuk Management Trainee Di Perusahaan



Bagi banyak fresh graduates, program Management Trainee di perusahaan adalah salah satu yang paling diincar. Selain jaminan langsung dikontrak sebagai karyawan tetap, peserta Management Trainee alias MT juga biasanya digaji penuh meski sebagian besar waktunya dipakai untuk belajar di kelas.

Yup! Diterima di program MT biasanya berarti Anda masih harus menuntut ilmu. Bedanya dengan di kampus, sebagai Management Trainee, Anda tak akan sekadar mendapatkan teori dari buku, tapi ilmu dan pengetahuan yang pasti akan terpakai di pekerjaan Anda nanti setelah lulus MT. Para pengajar biasanya adalah karyawan dan top management di perusahaan tersebut, dan Anda juga akan menjalani kerja praktik di berbagai divisi di perusahaan. Nantinya saat lulus (biasanya setahun kemudian), Anda akan tahu divisi mana yang paling Anda minati, dan posisi apa di perusahaan tersebut yang paling sesuai dengan bakat dan kemampuan Anda. Dan biasanya, setelah lulus program MT, para trainee akan langsung menempati level manager atau supervisor.

Di beberapa perusahaan, gaji Management Trainee biasanya belum sebesar karyawan tetap. Ini wajar, karena selama setahun, karyawan berstatus MT biasanya masih banyak menghabiskan waktu untuk belajar, bukan bekerja. Namun di beberapa perusahaan, para Management Trainee sudah mendapat porsi kerja yang cukup banyak. Atau, saat mereka lulus nanti, mereka akan langsung diberi tanggung jawab yang cukup besar. Oleh karena itu, tak heran jika di beberapa perusahaan, gaji yang diberikan untuk para management trainee cukup besar dan bahkan di atas rata-rata gaji fresh graduates di perusahaan lain.

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Atlet Muslim Yang Sukses Dan Paling Cantik Didunia

Atlet voli asal Kazakhstan Sabina Altynbekova mendadak menjadi buah bibir di dunia maya sepanjang pekan ini. Paras cantik Sabina jadi perbincangan di jejaring sosial setelah salah satu user 9gag.com (situs guyonan) memposting foto-foto aksinya di lapangan. Kecantikan Sabina terpantau para pecinta voli setelah tampil di kejuaraan voli Asia di China Taipei, Asian Women Volleyball U-19 Championship ke-17, yang digelar pada 16-24 Juli 2014. 1. Fisik Sempurna Sabina baru berusia 17 tahun. Dia akan berulang tahun ke-18 pada 6 November mendatang.  Sabina memiliki tinggi 182 cm dan berat badan 59 kg. Wajah rupawan Sabina membuat banyak kaum adam berbondong-bondong menyatakan menjadi penggemarnya. 2. Eksis di Dunia Maya Sabina cukup eksis di dunia maya. Dia memiliki akun Instagram (altynbekova_11) dan Facebook (altynbekovas). Dia rajin mengunggah foto-foto aksinya di atas lapangan voli. 3. Muslim Di akun “AltynbekovaS” di Ask.fm, Sabina mengakui kalau dirinya adalah

Inilah Kebiasaan Dan Kesederhaan Orang Sukses Yang Wajib Kamu Tahu

Jika Anda berpikiran bahwa orang sukses atau orang kaya tidak tahu rasanya menjadi orang tidak mampu, Anda harus berpikir kembali. Faktanya, 77 persen orang kaya dengan aset dan investasi di atas US$ 3 juta atau setara dengan Rp 39 miliar (Kurs Rp 13.118 per dolar) berasal dari latar belakang kelas menengah dan bawah. Bahkan, 19 persen orang kaya ini mengakui bahwa mereka berasal dari keluarga tidak mampu. Mengutip dari CNBC, sebuah laporan tentang sikap, karakteristik, kebiasaan, dan kesamaan dari orang-orang sukses telah dirilis oleh U.S. Trust. Dalam laporan ini, U.S. Trust mensurvei 684 orang sukses untuk mempelajari bagaimana mereka bisa tumbuh menjadi orang sukses. Berikut lima kesamaan dari orang-orang sukses: 1. Disiplin Sekitar 80 persen responden menyatakan mereka selalu disiplin, terutama dalam berinvestasi. Responden menyatakan bahwa mereka disiplin menyisihkan uang gaji mereka untuk berinvestasi jangka panjang. Mereka menganggap investasi jangka panjang

Rahasia Di Balik Kesuksesan AHOK Menjadi Gubernur DKI Terbaik Di Indonesia

Sampai hari ini, Ahok, nama lain dari Gubernur Jakarta Basuki Purnama, hanya bisa disebut sebagai pemimpin yang sukses setengah matang. “Ia hanya berhasil mencapai separuh dari kriteria pemimpin yang berhasil dalam kultur demokrasi,” jelas pakar survei politik, Denny JA, dalam tulisannya yang dimuat dalam media online yang diasuhnya. Menurut Denny, memang Ahok sukses membangun Jakarta yang secara fisik lebih rapih dan tertata. Ahok berhasil memobilisasi pengusaha besar ikut membangun dan menyumbangkan dana bagi proyek DKI. Ahok berhasil memberikan pelayanan lebih baik yang membuat mayoritas pemilih puas. Namun, Ahok gagal dalam separuh hal lain. Yaitu, politik elit, seperti membangun pemerintahan yang kuat. Di masa pemerintahannya, justru Ahok menciptakan kekuatan mayoritas legislatif (DPRD) yang bermusuhan. “Pemerintahan di masa Ahok menjadi gubernur adalah pemerintahan yang terbelah. Pemerintahan eksekutif yang dimusuhi oleh mayoritas DPRD,” kata Denny. Ada tiga